
Air merupakan salah satu elemen penting yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu munculah kesadaran orang-orang untuk melestarikan air. Pentingnya menjaga kelestarian air inilah yang mendorong lahirnya Hari Air Sedunia yang diperingati pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya. Hari Air ini ditetapkan sebagai bentuk kesadaran dan juga pencegahan akan krisis air secara global di masa mendatang. Tahun ini Hari Air Sedunia diperingati dengan mengusung tema ‘Groundwater: Making the Invisible Visible’.
Banyak sekali permasalahan air yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Adanya pencemaran air tanah yang dilakukan oleh manusia, menjadi penyebab utama dari kerusakan air tanah. Penggunaan pestisida, limbah rumah tangga, pupuk kimia, limbah industri, limbah radioaktif, dan masih banyak lagi penyebab lainnya yang bisa mencemari air tanah.
Kali ini siswa siswi Sekolah Alam Pacitan memperingati Hari Air Sedunia 2022 (World Water Day 2022) dengan menabung air. Mereka membawa air dari sumber air yang ada di lingkungan rumah mereka, baik air sumur, air kran, ataupun air tandon. Siswa siswi Sekolah Alam Pacitan sangat antusias dalam kegiatan ini. Mereka menggunakan air yang telah mereka bawa untuk menyirami tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Siswa siswi Sekolah Alam Pacitan juga diajarkan untuk lebih menghargai air. Mereka rutin membersihkan saluran air yang ada disekolah secara berkala, membersihkan penampungan limbah air yang nantinya air tersebut digunakan untuk menyiram tanaman. Kegiatan ini rutin mereka lakukan sebagai wujud dari cara mereka menghargai air sebagai sumber kehidupan di bumi, serta menanamkan pemahaman untuk siswa siswi Sekolah Alam Pacitan tentang pentingnya air bagi kehidupan mereka sekarang bahkan di waktu yang akan datang.