
Tak terasa puasa sudah tiba di hari ke 21, sudah menjadi budaya dalam masyarakat kita melakukan kegiatan ngabuburit untuk mengisi kegiatan menunggu buka puasa, hari ini sekolah alam pacitan mengadakan pentas ngabuburit bertajuk “Nyang Nging Nang Song” yaitu menunggu buka puasa di Song Meri yang merupakan lokasi pentas kita, pada pentas ngabuburit ini menampilkan perkusi Gemblodak Jaya, hadrah sangga langit, lesungan , gamelan kaca, Kolaborasi seruling dan perkusi. Begitu banyak penampilan yang disajikan oleh anak-anak Sekolah Alam Pacitan dan beberapa seniman seperti Mr. Misbach, Mr. Pranoto, Mr. Suratno dan banyak lagi.
Pentas ini juga bagian dari mengapresiasi potensi yang dimiliki oleh siswa-siswi Sekolah Alam Pacitan, sudah sekian lama selama pandemi covid 19 kegiatan pentas tak dapat dilakukan. Kebahagiaan dan keceriaan terpancar di wajah anak-anak dalam pementasan tersebut, penampilan yang spektakuler disuguhkan begitu menghibur dan memukau penonton. Tergambar dari raut wajah penonton bahwa mereka sangat menikmati penampilan anak-anak. Tepuk tangan dan sorak-sorai penonton juga tak luput saat siswa-siswi melakukan permainan pementasan, semua penonton begitu takjub dengan penampilan anak-anak yang hanya berlatih dalam waktu 3 hari saja.
Pementasan merupakan hal penting bagi anak diantaranya; mengajarkan anak untuk percaya diri tampil di depan umum, memberikan tantangan sekaligus hiburan bagi anak, membangkitkan semangat anak untuk lebih giat belajar.
“Aku sangat senang bisa tampil dalam pementasan ini, aku bisa menunjukkan bakat yang kumiliki dan dapat bertemu dengan banyak seniman dari berbagai daerah” ujar Pelangi siswa kelas 4.