Masyarakat Desa Sidomulyo, kecamatan Kebonagung, kabupaten Pacitan, Jatim sedang menggelar ARAK DERES atau bisa dibilang hasil air deres (nyadap) nira kelapa oleh penduduk dijadikan bahan baku utama pembuatan gula merah atau gula jawa. Pembuatan gula merah tersebut bisa menjadi industri rumah tangga dan menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat. Dalam gelaran festifal ini diungkapkan bahwa pekerjaan menyadap air nira dari pucuk bunga kelapa (manggar) bukanlah pekerjaan spele.
Melalui festifal arak deres Sekolah Alam Pacitan juga ikut serta dalam memeriahkan acara ini dengan menampilkan Tim Pentas BABY MONKEY yang diikuti oleh kakak kelas 1 dan 2. Semua ditampilkan dalam kemasan seni budaya yang menarik untuk disaksikan yaitu melalui gerak tarian yang diiringi dengan tembang, Bupati berharap ARAK DERES sebagai karya seni budaya dapat dikembangkan di semua desa di kabupaten Pacitan, utamanya yang memiliki potensi tanaman kelapa.
Event wisata budaya ini, terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Desa Sidomulyo ketika menyadap nira kelapa atau disebut deres, itu semua dilakukan dengan penuh ketelitian dan kesabaran. Pekerjaan menyadap(deres) air nira kelapa dan pembuatan gula merah, itu telah dilakukan secara turun-temurun dari kakek moyang mereka. Melalui event ini untuk wadah menggali seni budaya dan dijadikan wahana kesenian yang bisa nywaiji dengan perekonomian rakyat. Para pelaku ekonomi, akan mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut, sehingga tercipta masyarakat yang bahagia dan sejahtera.
Kami sangat bangga bisa menjadi salah satu pengisi acara ARAK DERES di desa SIDOMULYO. Terimakasih tentunya sudah mengundang Tim kami untuk mengisi hiburan pada acara ini semoga Masyarakat Sidomulyo dan Bapak Bupati yang juga ikut memeriahkan acara didesa Sidomulyo terhibur dengan Tim Pentas BABY MONKEY. Semoga sekolah kami bisa selalu tambil yang berbeda dan menjadi inspirasi untuk kita semua. Thank you for enjoying our performance, see you at the next event.
Ditulis oleh : LITA WAHYU S.W
