
Pengalaman pertama bagi siswa-siswi kelas 2 melakukan budidaya ikan lele di dalam ember. Mereka tidak hanya membudidayakan ikan lele, namun juga mengamati proses tumbuh kembang ikan. Mulai dari menghitung jumlah ikan, mengukur panjang ikan, dan menimbang berat ikan lele. Memanfaatkan ember sebagai media untuk budidaya ikan lele merupakan keputusan terbaik, selain menghemat tempat, menghemat biaya perawatan, juga memudahkan anak-anak dalam proses pengamatan ikan lele.
Ember yang digunakan untuk budidaya dikuras setiap 2 minggu sekali dilakukan pengamatan. Air bekas dari ember lele oleh siswa siswi kelas 2 digunakan untuk menyiram tanaman di area kebun sekolah. Wahh seru sekali, sembari belajar budidaya ikan juga dapat merawat tanaman di lingkungan sekitar. Mulai dari penyebaran benih lele hingga panen membutuhkan waktu sekitar 3 bulan lamanya.
Setelah menunggu selama 3 bulan, ini waktunya memanen hasil dari budidaya lele dalam ember. Mereka memasak lele hasil panen bersama-sama, mulai dari membuat bumbu masak hingga menggoreng ikan lele. Terlihat mereka tampak ceria dan sangat antusias membuat hidangan lele goreng crispy bersama-sama.