Sekolah Alam Pacitan

SiNdeso, Sinau ing Ndeso merupakan program tahunan dari Sekolah Alam Pacitan dimana anak-anak akan di bawa kesuatu daerah untuk belajar bersama-sama dengan masyarakat. Banyak sekali tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memupuk kemandirian a nak-anak, juga mengenalkan budaya kehidupan di desa dengan segala potensinya yang tentu berbeda dengan tempat mereka tinggal.

SiNdeso Kali ini berada di dusun Tumpak desa Gendaran kecamatan Donorojo selama tiga hari dua malam anak-anak berada disana berbaur dengan masyarakat untuk belajar bersama-sama. Mereka belajar merumput, memasak menggunakan tungku dan kayu bakar (Cethik geni), memberi makan ternak, juga belajar merasakan mengambil air dari sumber untuk kebutuhan dirumah (mblandong). Mereka juga belajar tentang berbagai macam industri yang ada di Dusun Tumpak. Seperti industri kolong, industri gendar, industri kue tradisional, dan blantik sapi. Untuk menuju ke industri-industri tersebut mereka harus mencarinya dengan melihat peta yang sudah dibagikan. Disini mereka juga belajar bagaimana cara membaca peta, arah mata angin, dan medan yang mereka lalui.

Anak-anak juga diajak berbaur dengan masyarakat Dusun Tumpak melalui kegiatan belajar sejarah dan potensi yang ada di sana. Bersama Pak Miswanto dan tokoh masyarakat lain. Anak-anak banyak menggali informasi dan tradisi serta kultur masyarakat yang mungkin tidak mereka temui di tempat tinggalnya. Seperti contohnya saat mereka akan mandi, wudhu, dan mencuci piring mereka harus mengambil air dari sumber mata air (mblandhong). Ini juga mengajarkan kepada anak untuk terus bersyukur dan menggunakan air dengan sebaik-baiknya. Anak-anak juga membagikan 50 bibit tanaman kepada warga sekitar untuk menjaga Dusun Tumpak tetap hijau dan asri.

Selain itu, program ini juga menjadi media implementasi dari seluruh pelajaran yang telah anak terima di sekolah, tidak hanya secara akademik namun juga pada karakter anak, dimana pembiasaan baik yang sudah diterapkan di sekolah harus diaplikasikan secara langsung di masyarakat untuk senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.
“Saya sangat berterimakasih dan sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan di desa kami, masyarakat juga sangat antusias menerima kedatangan anak-anak, semoga ada ilmu dan cerita yang di bawa oleh anak-anak maupun warga kami nanti”. Ucap Wulan fitriana selaku kepala desa.

Selain warganya yang ramah, di dusun Tumpak Desa Gendaran juga menyimpan banyak potensi alam dan tradisi, termasuk batuan alam dan juga kultur masyarakat yang masih sangat tradisional, dimana ini menjadi media pembelajaran yang sangat bagus bagi anak-anak.
“Ini adalah SiNdeso yang kesepuluh dan masih akan berlanjut nantinya dengan mengunjungi wilayah-wilayah lain yang ada dipacitan, nanti akan kami adakan juga pameran dari hasil kegiatan ini baik di sekolah maupun diluar, tidak menutup kemungkinan juga akan kami pamerkan diluar kota ataupun luar negeri sebagai kekayaan kebudayaan kita”. Ucap Bagus Yudho selaku penanggung jawab kegiatan SiNdeso.

Kami ucapkan banyak terimakasih atas doa dan dukungan dari banyak pihak. Tentunya Orang Tua pada kegiatan SiNdeso yang  telah menyempatkan waktunya untuk mengantarkan anak-anak ke lokasi. Masyarakat Dusun Tumpak yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk dapat belajar di sana. Dan anak-anak Sekolah Alam Pacitan yang sudah berani belajar untuk mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *