Sekolah Alam Pacitan sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan edukasi terkait penanganan masalah sampah dan pengelolaanya. Hal ini berkaitan dengan budaya masing masing individu. Oleh sebab itu para siswa di Sekolah Alam Pacitan selalu diberikan edukasi tentang masalah sampah ini. Dan juga melibatkan orang tua untuk dilakukan dirumah.
Di Sekolah Alam Pacitan diberikan edukasi untuk memilah sampah dan memanfaatkan kembali baik itu sampah oraganik maupun sampah anorganik. Untuk sampah organik biasanya dimanfaatkan untuk pupuk kompos, sedangkan untuk sampah anorganik dimanfaatkan untuk media pembelajaran dan karya anak. Media pembelajaran ini nantinya digunakan guna mendukung pembelajaran di semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas.
Salah satu media pembelajaran yang dibuat oleh para siswa dan guru di Sekolah Alam Pacitan adalah “Wayang Sampah”. Seperti namanya bahwa karya ini berasal dari sampah, dimana sampah plastik yang sudah dikumpulkan dan ditabung oleh siswa dan anggota sekolah yang disusun dan dibuat menyerupai tokoh. Tokoh tokoh tersebut nantinya bisa digunakan untuk penyampaian materi kepada siswa. Wayang Sampah ini menunjukkan bahwa sampah sampah yang selama ini kita anggap tidak berarti, ternyata masih bisa digunakan kembali sebagai penunjang pembelajaran di sekolah. Asalkan kita mau berinovasi dan berkreasi, akan ada karya-karya yang bisa ditercipta.
Salam Bumi…pasti Lestari ..