
Pada Hari Senin tanggal 15 Juli 2024, Sekolah Alam Pacitan mengikuti kegiatan Seminar, Gelar Wicara, dan Pameran Pendidikan Perubahan Iklim dalam rangka memperingati HUT SEAQIS ke-15 “SEAQIS Pentadeca Fiesta” yang diselenggarakan di Plaza Insan Berprestasi, KEMENDIKBUDRISTEK RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Sekolah Alam Pacitan diundang menjadi peserta pada acara tersebut dengan menggelar Pameran Pendidikan perubahan iklim yang diikuti oleh 20 sekolah. Dalam kegiatan tersebut juga Sekolah Alam Pacitan ditetapkan sebagai Sekolah Percontohan SBI (Sekolah Berketahanan Iklim). Mrs. Yanti selaku yayasan Alam Permadhani juga sebagai pemateri tentang Bagaimana Sekolah Alam Pacitan bisa menjadi juara di tingkat internasional/dunia.
Karya-karya yang dipamerkan oleh Sekolah Alam Pacitan yaitu jenis-jenis karya ramah lingkungan diantaranya seperti Pupuk Organik Cairn (POC), kompos, wayang sampah, lilin minyak jelantah, sabun minyak jelantah, batu lukis, magot kering untuk pakan ikan dan ayam, banyu setrum, water trap, self-watering, dan poster. Karya pada pameran ini adalah karya anak anak dan para guru Sekolah Alam Pacitan. Pameran ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pendidikan perubahan iklim di tengah pesatnya transformasi digital dan menggali lebih dalam tentang bagaimana perubahan iklim dan gaya hidup masyarakat umum, termasuk yang dilakukan oleh orang muda.
Diharapkan dapat tercipta pemahaman lebih baik mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi generasi muda dalam konteks perubahan iklim dan dapat diambil oleh anak dalam membangun gaya hidup berkelanjutan serta menciptakan inovasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.