
Seru sekali outing ke Pasar Hewan (Pasar Pon) Desa Semanten bersama kakak kelas 6 . Anak-anak diantar pagi jam 07.00 menuju ke pasar hewan dan selanjutnya anak-anak diberikan worksheet pembelajaran Science tentang organ gerak dan pencernaan pada hewan, kandungan nutrisi pada hewan, SDGs tentang konservasi hewan dan ketahanan pangan. Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mereka wawancara dengan warga sekitar dan penjual, menulis laporan, teks deskripsi. Dirangkaikan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris tentang animal description, Socials macam-macam perdagangan di pasar dan transaksi.
Anak-anak juga dapat belajar untuk eksplor pasar dengan masyarakat yang berada di Desa Semanten. Tidak hanya hewan, melainkan barang yang dijual di pasar hewan tersebut juga beragam, mulai dari pakaian, bibit tanaman hingga peralatan pertukangan (cangkul, pisau, golok). Dengan mengajak anak-anak ke pasar dan bertemu banyak orang dapat mengajarkan bersosialisasi, berinteraksi, berkomunikasi. Hal inilah yang akan membuat mereka terbiasa untuk belajar bagaimana bertanya, menyapa, tersenyum dan berkomunikasi pada orang lain.
Anak yang diajarkan bersosialisasi sejak dini akan memudahkannya untuk beradaptasi di lingkungan baru. Anak-anak sangat membutuhkan eksplorasi untuk mengoptimalkan perkembangannya dan untuk melatih rasa percaya diri pada anak. Dengan membawa anak ke pasar tradisional akan dapat membawa dampak positif dan penguatan pembelajaran. Anak bisa belajar tentang nilai uang, aktivitas ekonomi, jual beli barang dan jasa. Hal ini juga dapat memperkuat materi pembelajaran mata pealajaran sekolah (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPAS).