Pada tanggal 7 Desember 2024 Sekolah Alam Pacitan dikunjungi oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) membahas tentang “Pencegahan Penanggulangan Narkoba Di Lingkungan Sekolah”. Guru Sekolah Alam Pacitan belajar bersama dengan Mrs Sad Widyastuti, bersama rekan nya Mrs Intan Agrita, dan Miss Lutfi. Pembahasan mulai dari definisi narkoba dan napsa, efek yang ditimbulkan hingga bahayanya. Zat adiktif apabila disalah gunakan dapat menimbulkan ketergantungan dan kerugian baik bagi dirinya dan lingkungan contohnya seperti alkohol, lem, kafein, jamur, nikotin, tembakau. Namun tidak semua lem mengandung bahan berbahaya contohnya lem tembak. Lem tembak ini yang direkomendasikan untuk penggunaan dan sejak awal lem ini yang biasa digunakan anak-anak untuk kegiatan di sekolah.
Deteksi dini penggunaan narkoba bisa dilihat dari perubahan perilaku, penampilan fisik, penurunan prestasi. Sampai disini banyak sekali guru sekolah alam yang juga sharing atau tanya jawab dengan pemateri. Adapun salah satu pertanyaan yang ditanyakan mengenai teh untuk anak-anak itu ternyata tidak dianjurkan untuk terlalu banyak/kental karena bisa mengakibatkan penyerapan zat besi pada anak. Peran sekolah upaya pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba meliputi memberikan pengetahuan narkoba serta dampaknya, mengidentifikasi faktor resiko, menciptakan suasana sekolah yang harmonis, komunikasi antara guru, murid dan orangtua, pengawasan pada penggunaan media sosial pemantauan perilaku, penguatan mental anak serta penanaman agama yang kuat pada diri masing-masing anak.
Miss Sad menyampaikan bahwa Sekolah Alam Pacitan sudah menerapkan peran guru dengan baik dengan selalu memberikan waktu kepada anak-anak untuk bercerita kepada guru atau konseling. Selain itu, guru sekolah alam pacitan juga selalu mengajarkan untuk berkomunikasi dengan orangtua, guru dan teman dengan baik. Seru sekali tentunya untuk workshop kali ini banyak ilmu tambahan tentunya yang bisa diterapkan oleh guru dalam pengawasan anak-anak di lingkungan sekolah dan dosis pembelian obat untuk UKS sekolah.
