
Sekolah Alam Pacitan, dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pencegahan penyakit demam berdarah, menggandeng Puskesmas Tanjungsari untuk mengadakan pelatihan kader Jumantik. Pelatihan dilaksanakan pada Hari Rabu, 12 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memantau dan mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab utama penyebaran penyakit demam berdarah.
Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain membantu masyarakat memahami pentingnya pencegahan demam berdarah melalui pengendalian populasi nyamuk, memberikan keterampilan praktis kepada peserta dalam mengidentifikasi dan memusnahkan sarang nyamuk sekaligus mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.
Siswa yang terpilih menjadi kader Jumantik adalah perwakilan dari kelas 3, 4 dan 5. Kelas 3 yang terpilih antara lain Hafizh, Gni, Naya, Mitha, Al Muqoffa, Rama, Fiqa dan Gendhis. Tim ini nantinya akan menjadi leader pemantau jentik di Sekolah Alam Gedung Timur. Sedangkan dari kelas 4 dan 5 diwakili oleh Ridwan, Dante, Dizie, Valent, Nayya, Tana, Zygc, Eca, Ulung, Zafran, Aqila, Berlian, Almira, Hasky, Kenzo dan Brian. Kader Jumantik dari kelas 4 dan 5 akan bertugas di Sekolah Alam Gedung Barat.
Selama pelatihan, pada kader mempelajari berbagai materi penting, seperti mengenal siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dan teknik pemantauan jentik nyamuk di lingkungan sekitar. Pada kader Jumantik juga mendapat informasi tentang pentingnya mengendalikan sarang nyamuk meliputi cara efektif membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan larvasidasi. Selain itu Bu Rukti selaku pemateri juga menyampaikan pentingnya kerja sama komunitas yaitu dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pencegahan demam berdarah atau membentuk tim relawan untuk pemantauan rutin seperti kader Jumantik di sekolah ini.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan Puskesmas dalam menyebarkan edukasi tentang pencegahan penyakit demam berdarah di sekolah maupun di rumah. Kader jumatik juga diharapkan bisa berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dari Sekolah Alam Pacitan dan Puskesmas Tanjungsari dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman demam berdarah.