
Sekolah Alam Pacitan mengadakan Hari Kesiapsiagaan Bencana Alam, pada hari Kamis 24 April 2025 berkegiatan Simulasi Siaga Bencana di joglo gedung Sekolah Alam Barat. Anak anak diberi materi tentang bencana alam yang berisi tentang pengertian gempa bumi, penyebab gempa bumi yang terdiri dari gempa vulkanik, gempa tektonik, gempa runtuhan atau terban, akibat gempa bumi, cara menghadapi gempa bumi, tips atau cara untuk siaga pada saat terjadi gempa.
Anak anak sangat antusias sekali dan aktif bertanya tentang materi tersebut. Anak anak simulasi praktik di lapangan, menggunakan sarana informasi melalui media berupa poster, suara sirene dan video animasi. Akan tetapi, partisipan yang terlibat dalam simulasi praktik masih belum bisa merasakan pengalaman seperti ketika berada di tempat terjadinya gempa sungguhan.
Untuk itu,anak anak perlu dirancang suatu media yang dapat memberikan pengalaman bagi partisipan agar seolah-olah berada di area terjadinya gempa. Sehingga dapat merasakan langsung sensasi suara gemuruh dan melihat getaran akibat terjadinya gempa. Bagaimana reaksi anak anak ketika mendengar suara sirene yang dibunyikan oleh gurunya, bagaimana cara anak-anak menghadapi kepanikan dan cara anak-anak melindungi dirinya sendiri. Anak anak langsung lari dan menuju ke tempat yang terbuka seperti lapangan atau tempat terbuka dan luas disekitar mereka.
Guru juga menjelaskan tentang bagaimana cara berlindung anak anak pada kondisi gempa ketika berada di luar lingkungan rumah atau ketika berpergian jauh. Misal pada saat berada dijalan, dikelas, di mall dan dirumah. Tentunya anak anak juga harus tau bagaimana cara mereka berlindung diri ketika berada di salah satu tempat tersebut. Kita juga tidak bisa memperkirakan bencana alam kapan datangnya, nah maka dari itu kita harus selalu mengantisipasi dan waspada ketika terjadi bencana alam. Tentunya materi ini sangat penting bagi anak anak.