Sekolah Alam Pacitan

Pesisir, itulah letak kota Pacitan.

Pantai yang menjadi salah satu destinasi wisata menjadi daya tarik wisatawan.

Kali ini siswa kelas 3 Sekolah Alam Pacitan belajar di kawasan pantai Pancer Door.

Kami Bersama-sama berjalan dari loket masuk pantai Pancer Door menyusuri jogging track. Di Kawasan pantai terdapat beberapa tanaman yang hidup dinataranya; pandan untuk mengurangi abrasi, katang-katang yaitu tanaman merambat, cemara udang sebagai tanaman pelindung jika terjadi air pasang besar sampai ke pantai.

Tanaman tersebut kami kenalkan kepada siswa untuk mengenal ekosistem tanaman pantai.

Perjalan kami lanjutkan menuju Etalase Geopark Gunung Sewu. Di tempat ini anak-anak belajar mengenal berbagai situs yang disajikan di Etalase Geopark Gunung Sewu. Di sini anak-anak dikenalkan berbagai situs yang ada di Pacitan, diantaranya pantai, goa dan batu. Selain belajar situs yang disaikan di etalase anak-anak juga belajar melalui video tentang Gunung Sewu Pacitan, Wonogiri dan Gunung Kidul. Geopark Gunung Sewu merupakan salah satu geopark di Indonesia yang telah diresmikan dan diakui keberadaannya oleh UNESCO pada tahun 2015. Kawasan Geopark Gunung Sewu meliputi tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul.

Perjalanan kami masih berlanjut ke penangkaran penyu. Bersama sahabat penyu Pacitan, anak-anak belajar tentang ilmu pelestarian penyu. Siklus hidup penyu dan jenis-jenis penyu. Di Indonesia terdapat enam jenis penyu. Di dunia terdapat tujuh jenis penyu.  Naaaaah….bicara masalah penyu, jenis penyu yang bertelur di pantai Pancer Door, hanya tiga jenis penyu, salah satunya penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Anak-anak dikenalkan tempat untuk penangkaran penyu supaya aman dari bahaya yang mengancam. Saat ini masih ada beberapa telur penyu di penangkaran yang belum menetas. Untuk bayi penyu (tukik) yang sudah menetas sudah dikembalikan ke laut.

Belajar yang sangat menyenangkan untuk mengenal, menyayangi, mengetahui perkembangbiakan tanaman dan tumbuhan serta mengenal ekosistem pantai.

Di sela-sela belajar untuk anak-anak yang beragama Islam tidak lupa untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur.

Ditulis oleh: Suprihatin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *